Diduga Ada Bisnis Darah Antara RSUD Berkah Dan PMI Pandeglang

Pandeglang, InfoBanten.com - Palang merah Indonesia (PMI) Pandeglang bungkam saat dikonfirmasi awak media terkait hutang RSUD Berkah Pandeglang kepada PMI Rp. 2 Miliar yang belum jelas dasarnya. Diduga ada bisnis darah antara RSUD Berkah Pandeglang dan PMI Pandeglang.

Pada saat jurnalalis InfoBanten.com konfirmasi kepada pihak PMI Reka Mustovan, malah di Arahkan untuk menghubungi Humas RSUD Berkah, dengan alasan dirinya tidak berani statement.

“Mohon mff om langsung hubungi Humas RSUD Berkah aja”, Ungkapnya, senin (13/5) via WhatsApp.

Sedangkan tim jurnalis menginginkan dari pihak PMI yang berkompetent untuk memberikan Statement terkait hal ini. Akhirnya Reka mengarahkan lagi untuk menghubungi ibu Ika, akhirnya infobanten.com menghubunginya alhasil sama saja membungkam.

“ Wslm wr. wb. Langsung ke Kepala UDD saja dr. H. Kodiat Juarsa, M.Kes”, Tandasnya, Senin (13/5).

Lebih lanjut InfoBanten.com di Hari yang sama menghubungi dr. Kodiat Juarsa, tetapi tidak merespon sama sekali.

Sedangkan Masyarakat pandeglang Usep (Nama Samaran) menginginkan penjelasan perihal tersebut Dari pihak terkait agar masyarakat tidak berfikiran negatif.

“Harusnya pihak terkait menjelaskan dasar hutang tersebut, aneh masyarakat donor darah gratis, kok RSUD bisa Memiliki hutang sebesar itu memangnya ada bisnis apa diantara meraka?” Tandas Usep pada awak media, senin (13/5). (Red)